Di Rapat, Kalau Ada Menteri Tak Fokus, Langsung Ditegur
By Admin
nusakini.com--Presiden Jokowi memang dikenal merakyat. Sederhana. Suka guyon dan pintar melempar canda. Tapi jangan salah, Presiden Jokowi juga sangat tegas. Begitu kesaksian yang diungkapkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat berbicara di seminar, " seminar bertajuk, "Gaya Komunikasi Jokowi: Membangun Budaya Dialogis dalam Masyarakat Pluralis, " di Universitas Kristen Indonesia (UKI), di Jakarta, Senin (11/12).
Kata Tjahjo, dalam hal berkomunikasi, memang ada hal-hal Presiden harus santai. Tapi juga adakalanya harus tegas. Misalnya, jika ada menteri yang dirasa tak fokus dalam bekerja, Presiden tak segan mengingatkan. Bahkan menegurnya.
"Di dalam rapat, kalau memang ada menteri yang tidak fokus ya beliu tegur langsung. Harusnya ini, ini, ini, " kata dia.
Ketegasan Presiden juga kata Tjahjo diperlihatkan saat menyikapi permasalahan hukum. Bosnya di kabinet konsisten, penegakan hukum harus berjalan independen. Tak boleh, presiden sekalipun melakukan intervensi. "Terhadap masalah-masalah hukum beliau konsisten, " kata dia.
Dan yang membuat Tjahjo kagum, putra -putri Presiden tak pernah sekalipun memanfaatkan pengaruhnya ayahnya. Meski ayahnya sedang jadi orang nomor satu di republik ini, putra-putri Presiden Jokowi tak pernah memanfaatkan itu untuk kepentingan pribadinya. Ia contohkan, saat putri Jokowi ikut tes CPNS beberapa waktu yang lalu.
"Putri beliau saja, yang kemarin menikah, ikut tes PNS enggak lulus. Ya nggak usah masuk PNS, " kata Tjahjo.
Karena sikap tegas menolak KKN yang diperlihatkan Presiden Jokowi, Tjahjo mengaku ikut menirunya. Anak lelakinya yang sangat ingin jadi pilot di Garuda, akhirnya tak kesampaian. Ia pun berkisah tentang anak laki-lakinya.
"Akhirnya saya ikut juga. Anak saya laki-laki, ingin jadi penerbang, ingin masuk Garuda. Daftar, kemudian dijawab Anda tidak bisa bekerja di Garuda. Begitu pak Jokowi diumumkan jadi Presiden. Langsung ditelpon saudara dipertimbangkan masuk Garuda. Kemudian saya ikut gaya Pak Jokowi. Selama bapakmu masih hidup, jangan kerja di Garuda," tutur Tjahjo.
Tjahjo melanjutkan, baru kali ini pula kata orang, rapat terbatas kabinet sering digelar. Biasanya rapat dilakukan dari hari Senin sampai Kamis. Bahkan satu hari, bisa digelar 3 sampai 4 kali rapat terbatas kabinet.
"Ini hanya ingin memastikan, soal ini belum capai target yang diharapkan semua pihak, ya dikejar," kata Tjahjo. (p/ab)